"Kami sudah melakukan persiapan yang cukup lama termasuk dengan melewati sederet uji coba dengan hasil yang berbeda. Dengan begitu, kami optimis melalui hal ini dengan baik," terang Wim kepada Bola.net, Rabu (31/8).
Pelatih asal Belanda tersebut juga menuturkan sudah mempelajari rekaman pertandingan milik tim nasional Iran. Menurut pandangan pelatih yang menggantikan posisi Alfred Riedl tersebut, tim tuan rumah memiliki kekuatan merata setiap lini.
"Pemain Iran sangat disiliplin saat bertahan dan menyerang, Mereka memiliki pola transisi yang sangat baik. Namun, rasanya kami tidak perlu takut. Sebab kami tampil dengan membawa kekuatan yang baik pula," kata Wim yang memulai karir sepakbola bersama klub Leiden Roodenburg.
Wim juga menambahkan, menghadapi Iran sudah bisa kembali menurunkan gelandang bertahan Hariono yang diakuinya sudah dalam kondisi fit. Hariono sebelumnya sempat mengalami cedera dibagian kepala ketika tim nasional Indonesia beruji coba dengan Palestina, 27 Agustus lalu. Meski diwarnai sejumlah pemain Indonesia yang terluka, duel tersebut akhirnya dimenangkan Indonesia dengan skor 4-1. Selanjutnya, Wim memaparkan jika kondisi penjaga gawang Ferry Rotinsulu tidak seberuntung Hariono. Penjaga gawang asal Sriwijaya FC tersebut diakuinya masih bekutat dengan cedera lutut kanan. Sedangkan Mohammad Nasuha terancam tidak bisa tampil karena akumulasi kartu.
"Tapi kita juga masih menunggu kondisi Ferry beberapa jam jelang pertandingan. Jika membaik dan memungkinkan untuk dipasang, maka kami akan lakukan," tutupnya. (esa/mxm)
0 komentar:
Posting Komentar