Misteri Kapal Mary Celeste
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0NTEAsRIwc6Hx5KEOoIM-3elVzA2aPqPQb4TSzt4f3nO0Kp0tQpWLz1mG5WADSEMUXWGy2rnXFR2xX4PuAmEWx4HSpJI8y2rvm2cgr_6fVUBxM2l4pxsnAozxFKrgA-hLacy6bfUuUAM/s400/mary-celeste-250203-tm.jpg)
Kapal
Mary Celeste ditemukan mengapung di Samudra Atlantik menuju ke arah
Selat Gibraltar pada 1872. Yang aneh di kapal tersebut sama sekali tak
ada orang, padahal hampir seluruh tanda-tanda kehidupan di kapal itu
masih terlihat jelas. Seperti botol minuman yang baru dibuka,
piring-piring kotor, dan sebagainya.
Sampai kini seluruh kru dan penumpang kapal tidak diketahui
keberadaannya. Seolah lenyap ditelan bumi. Atas kejadian aneh ini,
kapal Mary Celeste dijuluki “Kapal Hantu”.
Misteri Hilangnya Jimmy Hoffa
Jimmy
Hoffa adalah Pimpinan kaum buruh Amerika yang paling berpengaruh di
tahun 1950 – 1960 di Amerika. Sepak terjangnya mengubah wajah dunia
perburuhan Amerika. Pada tanggal 30 Juli 1975, Hoffa menghilang di
sebuah tempat parkir Detroit dan tidak pernah ditemukan lagi. Polisi tak
berhasil mengungkap kasus hilangnya orang penting ini.
Beberapa tersangka kasus ini sempat diinterogasi termasuk Anthony Jack
Giacalone, seorang pimpinan geng New Jersey yang tak mneyukai Hoffa.
Mayat Hoffa disebutkan dikubur di bawah fondasi stadion The Giants,
Detroit. Ketika dilakukan penggalian di fondasi stadion tersebut, mayat
Hoffa tidak ditemukan.
Zodiac killer
Zodiac
Killer adalah julukan terhadap pembunuh yang melakukan pembunuhan di
daerah Northern California selama akhir tahun 1960-an. Dia membunuh
sedikitnya lima orang, dan dua luka-luka. Awalnya, polisi kesulitan
mencari jati diri pembunuh. Sebulan setelah pembunuhan pertama, sang
pembunuh mengirimkan surat kepada polisi dan mengklaim dirinya bernama
Zodiac Killer, serta menantang polisi untuk menangkapnya.
Setelah aksi pembunuhan ke-7, Zodiac Killer tiba-tiba lenyap. Apakah
dia telah terbunuh? Dan siapa dia sebenarnya? Tidak ada orangyang bisa
menjelaskan.
Surat Zodiac Killer yang berhasil dienkripsi :
“I LIKE KILLING PEOPLE BECAUSE IT IS
SO MUCH FUN IT IS MORE FUN THAN KILLING WILD GAME IN THE FORREST
BECAUSE MAN IS THE MOST DANGEROUE ANAMAL OF ALL TO KILL SOMETHING GIVES
ME THE MOST THRILLING EXPERENCE IT IS EVEN BETTER THAN GETTING YOUR
ROCKS OFF WITH A GIRL THE BEST PART OF IT IS THAE WHEN I DIE I WILL BE
REBORN IN PARADICE AND THEI HAVE KILLED WILL BECOME MY SLAVES I WILL
NOT GIVE YOU MY NAME BECAUSE YOU WILL TRY TO SLOI DOWN OR ATOP MY
COLLECTIOG OF SLAVES FOR MY AFTERLIFE EBEORIETEMETHHPITI”
Bola Cahaya Marfa
Disebut
juga “Bola Cahaya Hantu”. Pertama kali terlihat tahun 1880 di sebelah
barat kota Marfa, Texas. Cahaya itu dideskripsikan sebesar bola basket,
melayang dengan ketinggian pundak manusia. Biasanya berwarna putih,
kuning, orange, merah, dan kadang-kadang biru atau hijau. Bola-bola itu
biasa terbang mengelilingi daerah tertentu, kemudian menghilang dengan
sendirinya. Hingga hari ini, cahaya itu masih sering tampak. Tidak ada
penjelasan, apa sebenarnya cahaya-cahaya itu.
Manuskrip Voynicht
Manuskrip
Voynicht adalah buku ilustrasi misterius dengan isi yang tidak dapat
dimengerti. Manuskrip Voynich diperkirakan ditulis antara tahun 1450
sampai tahun 1520 oleh pengarang yang tidak diketahui dalam bahasa dan
sistem penulisan yang tidak diketahui. Manuskrip ini telah dipelajari
oleh banyak kriptografer profesional dan amatir.
Kain Kafan dari Torino
Ini
adalah sepotong kain yang memiliki gambaran seorang pria yang tampak
telah disiksa secara fisik dengan penyaliban. Kain ini disimpan di kapel
kerajaan di Katedral Santo Yohanes Pembaptis di kota Torino, Italia.
Kain ini dipercaya oleh banyak orang sebagai kain kafan Yesus saat ia
dimakamkan.
Berbagai penelitian telah dilakukan terhadap kain kafan ini, namun
demikian perdebatan mengenai asal-usulnya tetap berlangsung.
Penanggalan radio-karbon di tahun 1988 oleh tiga kelompok ilmuwan yang
berdiri sendiri mengeluarkan hasil yang diterbitkan di dalam jurnal
akademik Nature yang mengindikasikan bahwa kain kafan tersebut dibuat
selama Abad Pertengahan, sekitar 1300 tahun setelah Yesus hidup atau
beberapa orang lainnya. Walau demikian kebenaran serta kaitan kain
kafan ini dengan penyaliban Yesus masih terus diselidiki.
Jack the Ripper
Jack
the Ripper adalah julukan untuk tokoh misterius yang melakukan
serangkaian pembunuhan berantai dan mutilasi di Inggris pada abad 19.
Pada 31 Agustus1888 lewat tengah malam, di distrik East End di kota
London, Inggris yang dikenal dengan nama Whitechapel (daerah lampu merah
di London) pernah dihebohkan dengan aksi pembunuhan berantai sadis
terhadap sejumlah wanita tuna susila. Identitas pelaku pembunuhan hingga
kini tidak berhasil diungkap. Polisi hanya tahu bahwa sang pembunuh
menjuluki dirinya "Jack the Ripper".
Jack The Ripper tidak meninggalkan bukti satu pun dalam tindakan
kriminalnya, pola pembunuhannya pun tidak diketahui, bahkan bisa
dibilang acak. Satu-satunya persamaan antara korban-korbannya ialah
bahwa mereka adalah wanita tuna susila.
Black Dahlia
Tahun
1947, tubuh wanita bernama Elizabeth Short (22 tahun) ditemukan dalam
keadaan dimutilasi menjadi dua bagian di sebuah tempat parkir di Los
Angeles. Menurut laporan surat kabar sesaat setelah pembunuhan, Short
menerima julukan "Black Dahlia" di Long Beach apotek di musim panas
1946, sebagai plesetan dari film “The Blue Dahlia” yang sedang tayang
saat itu. Kasus “Black Dahlia” termasuk kasus besar di LA ketika itu,
bahkan koran-koran setempat juga menurunkan bermacam liputan
investigasi mengenai kasus itu. Tapi hingga sekarang tak pernah
terungkap.
Jalan Bimini
Para
penyelam dunia dikejutkan dengan penemuan sebuah lokasi yang mirip
jalan setapak di bawah laut Pulau Bimini di Kepulauan Bahama. Banyak
orang berpendapat jalan setapak itu dibuat oleh alam. Namun keraguan
juga muncul karena ‘jalan’ dibawah laut itu tampak terlalu rapi jika
terjadi karean fenomena alam. Beberapa ahli menduga jalan itu adalah
bagian dari Kota Atlantis seperti ditulis Plato. Tapi hingga hari ini
belum ada bukti tambahan mengenai keberadaan “kota yang hilang” itu.
Babushka Lady
Nama
ini merujuk pada sosok seorang wanita berkerudung babushka (selendang
buatan Rusia) yang tampak berada di dekat lokasi pembunuhan Presiden
John F. Kennedy di Dallas tahun 1963.
Pada gambar wanita tersebut jelas sekali berada tak jauh dari titik
lokasi Kennedy tertembak oleh karenanya wanita itu diyakini punya
peranan penting dalam mengungkap kasus pembunuhan John F. Kennedy.
Dalam rekaman itu, terlihat wanita tersebut memegang kamera, dan
merekam kejadian. Anehnya, wanita itu tidak pernah ditemukan. Pihak FBI
telah meminta wanita itu untuk menyerahkan rekaman itu demi membantu
FBI menemukan pembunuh Presiden Amerika. Namun wanita itu tidak pernah
muncul.
Related Post:
0 komentar:
Posting Komentar