Apple baru saja meluncurkan iPhone 5 pada pekan lalu. Dan laris manis.
Namun, banyak pihak yang mempertanyakan mengapa iPhone terbaru tersebut
tidak dilengkapi dengan fitur NFC, pengisian baterai nirkabel, dan
keamanan biometrik memakai pemindaian sidik jari.
Meski kecewa
karena tak sesuai keinginan, penggemar berharap, Apple segera
mengeluarkan lini terbaru dengan fitur yang lengkap, kurang dari setahun
sejak peluncuran iPhone 5.
Dalam sebuah laporan berjudul “Why the Apple iPhone 5’s Lack of Killer Features is Pure Genius”, dalam Money Morning
berspekulasi bahwa alasan kenapa Apple tidak menambahkan fitur-fitur di
atas, karena fitur baru tersebut akan muncul dalam perangkat iPhone
mendatang di musim semi berikutnya.
"Bagaimana jika Apple telah memutuskan untuk memodifikasi siklus upgrade Apple untuk dua iPhone dalam setahun bukan hanya satu?," saran tulisan tersebut.
Laporan
tersebut juga mencatat Apple perlu benar-benar belajar dari penjualan
produknya pada kuartal yang berakhir Juni. Saat itu, penjualan iPhone 4S
meluncur drastis, karena konsumen lebih menunggu model terbaru. Tidak
hanya iPhone 4S bersaing dengan rumor datangnya iPhone 5, tapi juga
masuknya smartphone baru ke pasar.
Ini bukan hanya
meningkatnya persaingan yang harus diwaspadai Apple. Nilai iPhone adalah
sekitar setengah dari pendapatan Apple dan sekitar dua pertiga dari
keuntungan Apple. Untuk itu, perusahaan ingin menghindari "perubahan
dramatis dalam penjualan iPhone" karena berdampak signifikan terhadap
pendapatan perusahaan.
"Tanpa terus berinovasi, yang membuat
seseorang terbiasa dengan Apple, perusahaan berisiko kehilangan daya
tarik konsumen," kata Analis Ovum, Adam Leach.
Dengan
meningkatnya persaingan dan pelanggan setia Apple, para pelanggan
cenderung untuk menunggu selama berbulan-bulan guna memperbaharui iPhone
mereka. Meskipun mereka bisa memilih perangkat Android atau ponsel
Windows.
Laporan tersebut berkesimpulan bahwa jika ingin bersaing dengan pasar smartphone yang berkembang, Apple perlu rajin-rajin menyegarkan iPhone, tak harus menunggu setahun.
"Bahkan,
fitur seperti Siri, apalagi layar yang lebih besar dan LTE, tidak cukup
untuk membuat produk iPhone selama 12 bulan," klaim laporan itu.
Laporan
itu juga memprediksi bahwa musim gugur berikutnya, para penggemar Apple
dapat mengharapkan untuk melihat teknologi sel baterai berbahan bakar
hemat dan NFC ditambahkan ke Passbook.
Namun, laporan lain memiliki pendapat sebaliknya bahwa siklus rilis tahunan adalah hal yang baik untuk Apple. DigiTimes mencatat bahwa strategi Apple meluncurkan model smartphone baru setiap tahun memungkinkan perusahaan untuk dapat fokus pada desain keseluruhan smartphone dan rincian manufaktur.
0 komentar:
Posting Komentar