Peluang Pasar Proyektor Indonesia Terbuka Luas

Jakarta (ANTARA News) - Peluang pasar proyektor di Indonesia masih terbuka luas karena alat itu sekarang tidak hanya dipakai di perkantoran, tetapi juga di lembaga-lembaga pendidikan dan rumah tangga.
Peluang pasar tersebut ditangkap oleh Panasonic yang meluncurkan proyektor berteknologi canggih pada awal Agustus 2011 ini, disebut tipe PT-LB3-E.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA News Kamis, Panasonic mengklaim proyektor tipe terbarunya ini berteknologi canggih, untuk menjawab tantangan pasar yang kian selektif.

Seperti pendahulunya yang mengusung teknologi mutakhir dari Panasonic, salah satu keunggulan utama proyektor tipe PT-LB3-E adalah ukurannya yang hanya sebesar kertas A4 (30,7 x 6,9 x 21cm).

Ukuran sekecil itu membuat produk ini ringan dijinjing karena beratnya hanya 2,3 kg saja.

"Dengan dipasarkannya PT-LB3-E ini, kami berharap proyektor Panasonic semakin menjadi pilihan utama konsumen Indonesia. Dengan diluncurkannya produk baru ini, kami mengharapkan konsumen jadi punya pilihan yang lebih variatif dan kompetitif.

Karena produk kami semakin lengkap tipenya, yang mampu memenuhi kebutuhan semua pengguna, baik pengguna perorangan maupun korporat", tutur Rinaldi Sjarif, Vice President Director PT Gobel Dharma Nusantara (GDN).

PT-LB3-E juga dilengkapi kecanggihan-kecanggihan lainnya, diantaranya lumens (tingkat keterangan/ brightness) yang mencapai 3200 ansi, lebih unggul dibandingkan tipe LB78VEA yang hanya 3000 ansi.

Merek lain mungkin lebih murah, namun ukurannya lebih besar, resolusi baru setingkat SVGA, dan masih menggunakan teknologi DLP. Sedangkan PT-LB3-E menggunakan teknologi LCD, yang membuat produk lain tidak bisa menandingi kualitas dan reliabilitas Panasonic.

PT-LB3-E juga dilengkapi lampu yang umurnya mampu mencapai 5000 jam (untuk penggunaan dalam eco mode). Kemudahan dalam pengaturan atau upgrade sistem yang mudah dengan menggunakan fungsi jaringan kabel LAN, membuat produk ini memungkinkan untuk dipakai oleh pengguna perorangan sekalipun.

Selain itu, LB3 juga dilengkapi dengan direct power  off, transfer logo, dan intelligent power management (melindungi dari naik turunnya tegangan listrik). Yang paling dibanggakan dari LB3 adalah harganya yang kompetitif, hanya berkisar Rp 7,5 juta.

Dengan kelebihan-kelebihan baru ini, Panasonic melalui GDN berharap dapat memberikan kontribusi kepada pemakai yang jauh lebih baik dibandingkan produk-produk sebelumnya, dan mampu mencapai tujuan utamanya, yaitu kepuasan pelanggan.

Tipe PT-LB3-E  ini melengkapi deretan produk proyektor Panasonic lain yang selama ini memang sudah terkenal berkualitas. Konsumen Indonesia pun sekarang punya lebih banyak pilihan  untuk memiliki proyektor Panasonic dengan kualitas terbaik, harga kompetitif, dan bergaransi resmi GDN.

Bekerja sama dengan distributor resminya, PT Sinar Jaya Cemerlang, GDN menjamin penjualan ke seluruh Indonesia.

Related Post:

Posted in: Magazine,Nasional,News