Laga Persisam v Arema Indonesia, Rabu (1/2) sore di Stadion Segiri Samarinda.
Persisam yang tampil menekan sejak awal terus mengempur pertahanan Arema. Rapuhnya pertahanan Arema setelah absennya Seme Pierre Patrick memaksa Singo Edan bermain bertahan.
Dua gol yang disumbangkan Yongki Aribowo di menit ke-32 dan Christian Gonzalez di menit ke-35 menjadi kunci kemenangan Persisam sore tadi. “Ya kami bersyukur bisa meraih kemenangan sore ini. Ini berkat usaha dan kerja keras anak-anak. Kami juga sedikit memiliki keuntungan karena Arema tak bermain komplet,” kata Hendri Susilo, Asisten Pelatih Persisam.
Terpisah, pelatih Arema Indonesia, Joko Susilo mengakui kekalahan timnya atas Persisam disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan pemain belakangnya. “Saya tak sebut siapa pemainnya, tapi gol-gol Persisam lahir karena kesalahan pemain belakang kami. Selain itu, Persisam juga ternyata mengetahui kelemahan,” ungkap Joko.
Disinggung mengenai kepemimpinan wasit Hadi Suroso asal Semarang, Joko tak banyak berkomentar. Namun, saat ditanya apakah gol perdana Persisam menjatuhkan mental bertanding anak asuhnya. Joko mengatakan hal itu bukan alasan untuk menutupi kekalahan.
“Kami bermain dengan gaya bermain kami. Kalau dibilang mental kami runtuh karena gol pertama Persisam, tidak mungkin kami tampil menyerang setelah itu. Saya rasa kesalahan dan kelemahan dari kami sendiri yang membuat kami kalah. Selamat untuk Persisam,” katanya.
Dengan kekalahan ini, Arema Indonesia masih tertanam di zona merah dengan poin 6 hasil 10 kali bertanding. Sedangkan Persisam naik 4 peringkat ke posisi 6 dengan poin 16. Senin, 6 Februari mendatang, Persisam kembali bertanding menghadapi wakil Jatim lainnya, Persela Lamongan di Stadion Segiri Samarinda.
Sementara itu, secara terpisah perjuangan Arema Indonesia berlaga di Samarinda juga dihadiri puluhan Aremania. Kehadiran suporter terbesar di Pulau Jawa itu disambut hangat Pusamania selaku tuan rumah. Hal tersebut bisa diperlihatkan saat kedua suporter besar itu beradu atraksi di atas tribun.
Aremania yang ditempatkan di Gate 1 Tribun VIP Stadion Segiri terlihat terus bernyanyi 90 menit tanpa henti memberikan dukungannya untuk Arema. “Kami senang diterima dengan baik Pusamania di Segiri. Ini membuktikan bahwa Pusamania adalah suporter yang komitmen untuk sama-sama menjaga perdamaian diantara suporter,” sahut Trimo, salah satu dedengkot Aremania.
Pusamania sendiri memalui ketuanya, Tommy Ermanto Pasemah, mengungkap gembira bisa menerima kedatangan Aremania di Samarinda. Apalagi ia mengetahui, perjuangan Aremania untuk hadir di Stadion Segiri harus dilalui dengan perjalanan jauh lintas pulau. “Terimakasih untuk Aremania atas kunjungannya ke Samarinda. Meski harus menempuh perjalanan jauh membelah lautan, loyalitas mereka terhadap klubnya patut diapresiasi dan menjadi contoh,” tandas pria yang juga Ketua Asosiasi Suporter Kaltim itu. (Abe)
0 komentar:
Posting Komentar