English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rabu, 01 Februari 2012

5 Mitos Makanan dan Fakta Bagi Kesehatan

 Mitos seputar makanan yang melarang makan, minum, atau cara makan tertentu banyak anggapan salah. Secara ilmiah dan ilmu kesehatan, penelitian tentang bahan dan kandungan pada makanan tidak semuanya membuktikan kebenaran mitos tersebut.

Berikut kelima mitos makanan yang populer beserta faktanya:


  1. Mitos : Makan tengah malam bikin badan gemuk

    Fakta : Tubuh tetap memproses makanan yang dikonsumsi tengah malam sehingga tidak langsung menjadi lemak. Yang membuat makan terlalu malam perlu dihindari adalah karena sistem pencernaan tubuh perlu diistirahatkan. Sebab dapat menyebabkan masalah pencernaan terlebih jika dalam porsi besar.
  2. Mitos : Sarapan porsi besar bisa mengurangi nafsu makan

    Fakta : Kalori akan bertambah dengan jumlah berlebih sehingga berakibat naiknya berat badan jika sarapan dalam porsi besar. Itu bukanlah solusi tepat dalam mengurangi nafsu makan. Meskipun tidak sarapan membuat keinginan untuk ngemil di pagi hari jadi berlebihan, tetaplah sarapan dengan porsi sedang.
  3. Mitos : Boleh makan apapun asal berolahraga

    Fakta : Dengan keuntungan berolahraga yang bisa mengurangi berat badan, bukan berarti Anda bisa memanjakan perut dengan berlebihan setelahnya. Jumlah energi yang keluar perlu kesesuaian dengan asupan energi. Berat badan justru cepat bertambah jika makan berlebihan setelah olahraga.
  4. Mitos : Makan sedikit namun sering bisa memperlancar metabolisme

    Fakta : Tubuh malah akan melar karena pemilihan makanan yang tidak seimbang dengan seringnya makan tinggi lemak dalam jumlah sedikit sekalipun. 3 kali makan dengan gizi seimbang dan 2 kali makan snack sehat adalah pola makan terbaik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
  5. Mitos : Minuman berenergi lebih sehat daripada minum soda

    Fakta : Tidak selalu benar bahwa minuman berenergi dianggap lebih sehat daripada minum soda. Contohnya, sebotol vitamin water mengandung 32 gram gula dan 125 kalori per botol. Untuk perbandingan, satu kaleng Coca-Cola mengandung 140 kalori. Kadar gula dan yang tinggi tetap dikandung minuman berenergi yang bervitamin dan bermineral. Jika Anda sudah mengkonsumsi makanan sehat setiap hari, vitamin dan mineral tambahan sebenarnya tidak perlu.

Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Thank you for visiting Tomz Cyber site